Minggu, 25 Maret 2012

Bahasa Tubuh


Bahasa Tubuh. part 1

Bahasa tubuh orang yang berbohong.

Seseorang yang sedang berbohong.

Hampir setiap orang pasti pernah berbohong, entah itu disadari ataupun spontan. Namun tidaklah sulit sebetulnya untuk mengetahui apakah “si lawan” bicara itu berbohong atau tidak. Karena sepintar-pintarnya seseorang pastilah ada isyarat tubuh yang lepas dari kontrolnya karena otak memiliki system pengamanan non-verbal yang akan diteruskan apabila menerima pesan non-verbal yang tidak selaras dengan perasaah hati dan otak seseorang .

Hasil penilitian oleh Dr. Desmond Morris bahwa “Anda tidak dapat memalsukan bahasa tubuh. Akan tetapi bukan berarti tidak mungkin seseorang yang suka berbohong bias mempelajari bahasa tubuh dan memanipulasinya. Menangkap sinyal dari orang yang seperti ini sedikit lebih sulit”

Ada beberapa bahasa tubuh yang didiagnosis sebagai tanda orang tersebut sedang berbohong, yaitu.
1.  Menutup Mulut dan Terbatuk

Menutup mulut merupakan salah satu gerakan yang paling sering dilakukan oleh anak-anak ketika berbohong. Namun orang dewasa pun sering melakukan hal tersebut. Ada juga menutupi kebohongan dengan terbatuk atau pura-pura batuk.
Keinginan untuk menutup mulut merupakan gerak reflek dari tubuh yang terjadi sendirinya, tanpa disadari otak menyuruh tangan untuk menghentikan kata-kata bohong yang ingin diucapakan itu.

Menurut Charles Darwin “isyarat keheranan dan menyembunyikan seseuatu  tergambar dengan menutup mulut. Sikap ini seakan ingin menghentikan perkataan yang ingin keluar.” Untuk melatihnya cobat anda perhatikan seseorang yang sedang berbincang-bincang di tempat umum. Anda perhatikan, jika pembicaraan mereka banyak kebohongannya maka anda tidak akan sulit menemukannya.

2. Menyentuh hidung

Gerakan ini relative lebih halus disbanding gerakan yang sebelumnya. Orang yang sedang berbohong akan mengusap hidungnya dengan lembut cepat ataupun lambat. Akan tetapi anda juga berhati-hati andaikala seseorang memang sedang gatal hidungnya jangan dibilang berbohong.
Adapun sebuah teori yang menunjukan sikap ini yaitu “saat berbohong ujung syaraf halus dalam hidung  terasa gatal. Oleh karena itu untuk menghilangkannya orang akan mengusap hidungnya dengan usapan yang lembut.” Coba anda amati sikap ini ketika ada orang sedang berbicara.

3. memalingkan wajah
Orang dengan sikap ini biasanya menutupi kebohongannya dengan memalingkan wajah, sebenarnya ada yang ia tutupi.
Menurut Michael Argyle dalm bukunya the psychology of interpersonal behavior, mengatakan bahwa “seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicaranya ketika ia sedang berkata-kata.” Jadi usaha memalingkan wajah adala usaha untuk menutupi sesuatu.

Namun anda juga harus perhatikan berbagai sifat orang, mungkin pemalu. Malu dengan memalingkan wajah bukan berarti bohong.

4. menggaruk leher
Sikap ini sama halnya dengan mengusap hidung. 

5. perubahan nada bicara.
Sikap ini merupakan sikap dimana seseorang sedang gugup, entah karena takut atau menutupi sesuatu yang menyebabkannya gugup. Ada beberapa nada yang biada keluar seperti nada yang tiba-tiba mengecil atau membesar, artikulasi suara yang suara yang tidak jelas dan sebagainya. Biadanya sikap ini ditandai dengan keringat dingin dan tatapan mata yang seolah-olah takut.

Dengan mengetahui hal diatas, semoga anda tidak dapat terjebak dalam kebohongan seseorang. Bertindaklah dengan bijak akan hal tersebut. Semoga bermanfaat ya. . .